Hubungan Disiplin Ilmu Penyuluhan Pertanian dengan Teknologi Informasi dan Multimedia

Peran Teknologi Informasi dan Multimedia Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan pertanian pada perinsipnya merupakan suatu kegiatan dalam penyebaran inovasi / teknologi baru yang dibutuhkan petani, dengan harapan akan terjadi perubahan prilaku baik pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga mereka nantinya dapat memecahkan permasalahannya sendiri demi meningkatkan usahataninya.

Pada kenyataannya suatu proses adopsi inovasi yang dikomunikasikan Penyuluh Pertanian Lapng (PPL) kepada petani tidak langsung secara otomatis, sehingga diperlukan upaya dalam penyebarluasannya. Keterbatasan teknologi, jumlah dan jenis media komunikasi yang digunakan dalam penyebarluasan suatu inovasi dapat mempengaruhi lambatnya adopsi inovasi oleh petani. Oleh karena itu PPL dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas akan teknologi / inovasi yang dibutuhkan oleh petani serta mampu memilih saluran komunikasi yang tepat agar inovasi / teknologi dapat dikemas lebih menarik perhatian dan mudah dimengerti untuk disampaikan kepada petani.

Berkaitan dengan hal tersebut pemanfaatan Teknologi Informasi dan Multimedia saat ini telah banyak digunakan sebagai penunjang dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Internet merupakan salah satu bentuk teknologi informasi dan multimedia yang dewasa ini pemanfaatannya begitu penting dalam proses transformasi ilmu pengetahuan. Melalui internet PPL dapat megetahui begitu banyak informasi mengenai inovasi / teknologi yang saat ini belum diterapkan petani serta permasalahan-permasalahan petani baik di daerah bahkan diseluruh dunia. Hal ini tentunya akan mendorong kinerja PPL dalam proses penyuluhan pertanian.

Dari segi penyebarluasan inovasi, PPL pun tak lepas dari peran Teknologi Informasi dan Multimedia seperti pemanfaatan media televisi. PPL saai ini telah banyak memanfaatkan media televisi sebagai sarana penyuluhan pertanian yaitu dengan cara merancang program acara yang berbasis pembangunan pertanian. Keunggulan televisi selain dapat menyampaikan informasi secara luas kepada khalayak sasaran tetapi juga dapat menampilkan gambar (visual) dan suara (audio) secara bersamaan sehingga menjadi nilai tambah dalam menunjang kegiatan penyuluhan. Akhirnya peranan Teknologi Informasi dan Multimedia tentunya sangat penting dalam penggunaannya sebagai sarana penunjang penyuluhan pertanian.